Otak tak bisa berfikir, badan tak ingin berjalan, hal ini selalu mengiringi datangya sakit gigi. Sabar adalah satu-satunta hal yang di tuntut ketika sakit gigi sedang menimpa. Sabar bukan diam membiarkan sakit gigi tanpa usaha. Berusaha untuk mengobati juga merupakan hal yang wajib, tapi walaupun tak wajib hal ini sudah pasti dilakukan semua orang, bukan karena wajib tapi karena tak ingin berlama-lama terkurung dalam rasa sakit yang melumpuhkan nafsu untuk beraktifitas.
Saat aku terkena sakit gigi, hal yang pertama muncul dalam otak saya adalah “ udah lah sabar adja, besok juga udah sembuh”, setelah saya pikir apa yang telah saya lakukan adalah hal yang salahkarena sabar itu setelah usaha. Itu hal yang pernah saya dengar di pengajian, walaupun saya lupa haditsnya tapi itu hal yang benar menurut keyakinan saya. Pertama ikhtiar, lalu do`a, kemudian sabar disertai dengan tawaqal adalah urutan perbuatan yang direkomendasikan agama dalam segala cobaan.
1. Ikhtiar,
ikhtiar adalah usaha yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hal. Dalan kasus sakit gigi ikhtiar bisa dengan pergi ke dokter ahli gigi, ke rumah sakit terdekat, atau membeli obat di apotek terdekat.
Kesalahan besar dalam ikhtiar yaitu minum obat yang tidak teruji secara ilmiah, seperti minum air putih yang di dalamnya dicelup kertas dengan tulisan-tulisan tak jelas dari seorang dukun atau dari manapun dan hal-hal lain yang diluar penalaran aqal sehat. Hal ini salah karena sangat dekat dengan kemusyrikan.
2. Do`a
Do` atau berdo`a adalah meminta sesuatui kepada Allah. Berdoa bisa menggunakan bahasa apa pun, jawa, indonesia, atau bahasa daerah mana pun yang ada di belahan indonesia. Dalam sakit gigi misalnya meminta kesembuhan kepada Allah, jika sembuh lebih dari pada sakit menurut Allah.
Kesalahan yang sangat besar dalam doa adalah anggapan bahwa doa harus dengan bahasa arab, hal ini juga sangat dekat dengan kemusyrikan, karena bisa timbul persepsi bahwa doa adalah mantra. Dalam doa yang bisa menyembuhkan bukanlah do`anya tetapi ijabah dari Allah dan Allah adala Dzat yang mengetahu segala macam bahasa, karena beliau lah yang menciptakan segala bahasa.
3. Sabar
Sabar dan tawaqal adalah sesuatu yang mirip dalam bentuk prilakunya, tetapi pada dasarnya berbeda. Sabar dan tawaqal pada sakit gigi yaitu ketika sudah berikhtiar dan juga sudah berdo`a, memasrah kan segala sesuatunya kepada Allah dan menerima dengan tanpa ada rasa tidak terima atas apa yang menimpa dirinya. Untuk pengertian masing-masing lebih lanjut akan kami jelaskan di posting selanjutnya. insyAllah
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar